"Hidup Bukanlah Sebuah Kompetisi"
ditulis oleh Irfan Suryana
(https://www.pexels.com/photo/black-and-white-people-bar-men-4417/) |
Di dalam kehidupan ini, tentu kita semua pernah mengalami sebuah momen dimana tiba-tiba kita tertegun sejenak melihat seseorang yang terlihat begitu sukses. Kemudian, terbersit rasa iri dan cemburu mengapa dia terlihat begitu sempurna, baik dari segi penampilan mau pun dari segi popularitasnya. Kita pun lalu membandingkan diri kita dengan dirinya sampai pada akhirnya kita menilai bahwa diri kita tertinggal jauh dari dirinya. I'm not that perfect person. Namun sesuatu pun terlintas di dalam pikiran kita. What am I doing? I shouldn't compare my self to another person in a negative way. I should be more thankful for every single thing that I have now.
Setelah kita sadar bahwa apa yang kita lakukan salah (membandingkan diri dengan orang lain), hati kita pun akan berkata bahwa "Hidup bukanlah sebuah kompetisi". Kita harus meyakini bahwa semua orang memiliki zona waktunya masing-masing. Kita tidak perlu merasa iri dan cemburu atas apa yang diperoleh atau dimiliki oleh orang lain. Misalnya, kita iri atau cemburu karena orang lain memiliki mobil, pekerjaan yang bagus, wajah rupawan, memiliki banyak teman, selalu jalan-jalan, mampu membeli ini-itu dengan mudahnya, berpendidikan tinggi, sudah menikah, sudah memiliki rumah sendiri, dan sebagainya dimana kita pun melakukan segala cara; bahkan dengan cara yang tidak benar; untuk mendapatkan semua hal tersebut dengan tujuan bahwa kita adalah pemenang sesungguhnya, bahwa kita adalah salah satu orang yang patut untuk mendapatkan hal tersebut, bahwa kita adalah the real champion. For me, this competition is not right or this competition is running negatively.
Kompetisi yang baik merupakan sebuah kompetisi dimana kita tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi seorang "pemenang" di dalam setiap "permainan hidup" ini. Bermainlah secara sehat dan tidak perlu melakukan segala cara yang sifatnya negatif dimana justru hanya akan mengantarkan kita kepada kerugian yang besar. Kompetisi yang positif adalah sebuah kompetisi dimana kita mampu untuk mengoptimalkan segala potensi, passion, dan kemampuan kita sehingga kita dapat menjadi insan yang jauh lebih baik lagi. Bersahabatlah dengan mereka yang kita akan anggap sukses, bukan malah menjadi musuh kompetisi. Bekerjasamalah dengan mereka untuk menggapai tujuan yang kita harapkan, bukan malah menjatuhkan mereka.
Jadi, pada intinya life is not a competition but it is about developing our passion, skills, and abilities in order to be a better person. Dengan demikian, kita akan menjadi insan yang mampu bersyukur atas apapun yang kita miliki dan kita jalani saat ini. Merasa terpuruk karena kesuksesan orang lain bukanlah sebuah jalan menuju kesuksesan atau mimpi yang kita idam-idamkan, namun sebagai sebuah penghambat atas diri kita di masa depan. Oleh karena itu, tetap berusahalah menjadi insan yang mampu menghargai diri sendiri maupun orang lain.
❤❤❤❤
Post a Comment