Puisi Tentang Rapat Karya Irfan Suryana

Helo, semuanya! Bagaimana kabarnya hari ini?

Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang Apa yang Dimaksud dengan Possessive Nouns? Pengertian, Penjelasan, dan Contoh.

(Photo by Pixabay:

https://www.pexels.com/photo/adult-blur-books-close-up-261909/)

Possessive Nouns atau kata benda posesif menunjukkan kepemilikan atau kepemilikan. Possessive Noun dibentuk dengan menambahkan apostrof dan s ('s) di akhir kata benda. Misalnya, bentuk posesif dari kata benda "cat" adalah "cat's".

Berikut beberapa contoh dari Possessive Nouns:

• The cat's tail is wagging.
• The dog's bone is buried in the yard.
• The child's toy is broken.
• The woman's dress is beautiful.
• The man's car is fast.

Possessive Nouns juga bisa digunakan untuk menunjukkan hubungan, misalnya hubungan keluarga. Misalnya, bentuk posesif dari kata benda "saudara laki-laki" adalah "saudara laki-laki". Berikut adalah contohnya:

• My brother's name is John.
• Her sister's house is for sale.
• His mother's car is blue.
• Their father's job is overseas.
• Our children's school is closed.

Possessive Nouns dapat digunakan untuk membuat frasa menjadi lebih ringkas. Misalnya, daripada mengatakan "The book belongs to Jhon", Anda bisa mengatakan "John's book".  Berikut adalah contohnya:

• The teacher's desk is messy.
• The student's backpack is full.
• The doctor's office is closed.
• The lawyer's briefcase is full of files.
• The baker's oven is hot.

Possessive Nouns dapat digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atas sesuatu yang bukan bersifat fisik. Misalnya, Anda bisa berkata, "My friend's idea is brilliant". Berikut adalah contohnya:

• The author's idea is brilliant.
• The artist's work is beautiful.
• The musician's talent is obvious.
• The athlete's skill is undeniable.
• The scientist's discovery is groundbreaking.

Thank you so much for reading!