Iman Kepada Qada' dan Qadar



Iman kepada Qada’ dan Qadar

Iman kepada Qada’ dan Qadar merupakan rukun iman yang ke enam. Qada’ merupakan ketentuan Allah terhadap makhluk-Nya dan tidak bisa dirubah lagi kecuali atas kehendak-Nya. Contoh : api memilki sifat panas, atas izin Allah api bisa menjadi dngin (lihat kisah Nabi Ibrahim a.s). Sedangkan Qadar merupakan ketentuan Allah terkait dengan ukuran, takaran, aturan yang melekat pada suatu makhluk ciptaan Allah. Seperti, 1 m = 100 cm itulah qadarnya. Dengan adanya Qada’ dan Qadar menandakan bahwa sebagai makhluk ciptaan Allah harus senang hidup teratur dan dalam peraturan. Karena Allah sangat menyukai orang yang hidupnya teratur. Dalam mengamalkannya kita diwajibkan untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan, jangan menentangnya atau melawannya. Seperti apabila kita lapar maka kita harus makan.
Allah swt. Menciptakan dunia dan seisinya ini penuh dengan keteraturan dan takaran. Misalnya Allah menjadikan malam untuk istirahat, sedangkan siang untuk bekerja atau berusah dan pergantian malam dan siang. Semuanya begitu harmonis. Semuan yang Allah ciptakan di muka bumi ditujukan hanya untuk kesejahteraan makhluknya, maka sudah sepatutnya bersyukur. Dengan begitu Allah akan menambahkan karunia-Nya.
Cara mengimani Qada’ an Qadar, diantaranya :
1.        Mengetahui dan mempelajari semua ketentuan yang sudah tercipta dan memanfa’atkannya sesuai dengan ketentuan Penciptanya,
2.        Melatih diri untuk hidup tertib mengikuti Qadar dari setiap ciptaan, senang kepada keteraturan dan peraturan. Misalnya tertib dalam berjanji, berniaga, hutang piutang, berlalu lintas, berumah tangga, menuntut ilmu, dan berteangga.


Post a Comment

Previous Post Next Post