Puisi "Terluka" by Irfan Suryana

Ku terdiam dalam sayatan cinta
Kau bunuhku dengan rayuanmu
Menjatuhkanku ke dalam melodi kegelapan
Menyingsingkan mentari merah yang kelam

Dirimu
Lukai jiwa dan raga
Menopangkan baterai cinta yang palsu
Butakan pesona sang fajar yang indah

Dirimu
Menusukku ke dalam rongga dada terdalam
Menghapuskan memori tentang indahnya beribadah
Cukup sudah
Kuingin menjauhkanmu dari relung hatiku yang terdalam
Membenamkan dirimu bak matahari terbenam

Namun
Jangan pernah kau terbit lagi
Karena ku tahu
Kau penyebab hancurnya masa depanku

Post a Comment

Previous Post Next Post