Cerita
Sedih:
Mengapa Tampilan Fisik Selalu Menjadi Ukuran?
Ditulis
oleh Irfan Suryana (28 Oktober 2020)
(https://unsplash.com/photos/Xe9vkCD7_5g by Fares Hamouche)
Sedih
rasanya ketika semua orang menilai diri kita dari tampilan fisik saja. Mereka
pikir semua orang sempurna? Semua orang juga memiliki kekurangannya masing-masing,
termasuk diri mereka yang mereka anggap perfect.
Seharusnya mereka berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Apakah nyaman
jika diperlakukan seperti itu? Apakah nyaman dinilai secara fisik? Mengapa
tampilan fisik selalu jadi prioritas dalam segala hal, termasuk dalam
pertemanan. Tidak sedikit orang yang berteman atau menjalin hubungan hanya
dengan orang yang se-level dengan diri mereka. Apakah salah jika kita tampil apa
adanya? Apakah salah jika kita hanya mampu tampil biasa saja? Tidak semua memiliki
uang untuk membeli ini-itu untuk mengubah penampilannya menjadi lebih tampan
atau lebih cantik, so please jangan samakan satu orang dengan yang lainnya.
Alangkah bijaksananya jika ingin berteman ya berteman dengan siapa aja tanpa
harus ada selection dahulu, apalagi selection yang menyangkut tampilan
fisik. Mem-filter orang-orang yang
memang pantas untuk dekat dengan diri kita memang bagus, tapi bukan berarti
mem-filter dari tampilan fisik juga.
Aneh
rasanya, jika ada orang yang tidak jadi berteman karena tampilan fisik yang
menurut mereka not good looking. Coba
deh bayangkan jika diperlakukan demikian. Sedih bukan? So please, jangan lakukan apa yang kita tidak suka kepada orang
lain. Perlakukanlah orang lain seperti apa yang kita sukai.
Miris rasanya, ketika kebaikan hati seseorang tidak dianggap dikarenakan orang tersebut memiliki penampilan yang biasa saja. Alangkah lebih bijaksananya apabila mereka menyadari bahwa hidup ini dinamis dan penuh warna. Jika mereka hanya ingin untuk dikelilingi oleh orang-orang yang mereka anggap “good looking”, maka tentu saja mereka akan kesulitan untuk merasakan indahnya perbedaan dan indahnya keberagaman. Dunia ini dipenuhi oleh berbagai hal yang menarik, jadi tidak hanya selalu soal fisik saja. Boleh jadi mereka sangat berbangga diri karena mereka saat ini memiliki tampilan fisik yang menurut mereka perfect, namun apa yang akan terjadi dengan fisik mereka 10 tahun kemudian atau bahkan 20 tahun kemudian? Yang namanya fisik tentu berubah, bukan?
Bagi teman-teman semua yang pernah mengalami diskriminasi oleh orang lain dikarenakan tampilan fisik, jangan pernah bersedih lagi ya. Biarkanlah mereka bersikap demikian dan biarkanlah mereka menyadari sendiri apa yang telah mereka lakukan. Yang terpenting kita selalu mencoba untuk tidak pernah menilai seseorang dari tampilan fisiknya karena kebaikan seseorang itu lebih penting daripada tampilan fisik.
Post a Comment