BUSINESS PLAN / Rencana Bisinis (Sate Tahu Dancer) written by Irfan Suryana



1. Ringkasan Eksekutif
1.1 Usaha
       Tahu merupakan makanan khas Indonesia yang sudah ada sejak dahulu. Kandungan gizi yang dimilikinya membuat tahu menjadi makanan favorit bangsa Indonesia. Eksistensi tahu sampai saat ini masih tinggi namun sayangnya olahan dari tahu sendiri sampai saat ini kurang kreatif dan bervariasi karena kebanyakan produsen hanya menjual tahu sebagai bahan untuk sayur atau gorengan saja. Oleh karena itu Sate Tahu Dancer hadir untuk memberikan warna baru dalam produksi tahu. Sate Tahu Dancer memiliki tampilan yang menarik karena disajikan seperti bentuk sate dengan bentuk yang menarik. Dengan demikian diharapkan usaha Sate Tahu Dancer menjadi salah satu makanan favorit.
1.2 Visi dan Misi Usaha
      Visi
       Menjadikan Sate Tahu Dancer sebagai makanan favorit mahasiswa Indonesia.
       Misi
       a. Menyajikan Sate Tahu Dancer dalam bentuk, rasa, dan penampilan yang berbeda dan menarik.
     b. Melakukan distribusi secara berkesinambungan dengan penigkatan kualitas dan kuantitas produk.
1.3 Produk yang Dihasilkan
       Produk yang dihasilkan adalah Sate Tahu Dancer
1. 4 Persaingan
       Persaingan usaha masih tergolong kecil karena belum banyak produsen yang menjual tahu dalam penyajian yang sama. Tetapi banyak produsen yang menjual makanan yang sudah lama dikenal oleh mahasiswa.
1.5 Target
       Pemasaran untuk usaha Sate Tahu Dancer ditargetkan satu bulan bisa menghabiskan 120 plastik tahu yang diproduksi. Target konsumennya adalah mahasiswa UTY dan mahasiswa Yogyakarta secara keseluruhan. Sedngkan untuk target tempat pemasarannya adalah di kampus dan dialun-alun kota Yogyakarta.

2. Gambaran Usaha
2.1 Gambaran Sekilas Tentang Produk
       Produk yang dihasilkan adalah Sate Tahu Dancer. Produk dengan bahan utama tahu yang diberikan inovasi dan kreativitas dalam penyajiannya yaitu dengan bentuk seperti sate.

2.2 Perkembangan Saat Ini
      Sampai saat ini olahan tahu hanya menjadi masakan atau diolah menjadi gorengan saja tanpa adanya variasi dalam penyajiannya. Oleh karena itu, Sate Tahu Dancer bisa dijadikan makanan olahan tahu yang baru bagi konsumen.
2.3 Status Hukum dan Kepemilikan
      Data Perusahaan
      
Nama Perusahaan
Mikasu Tofu
Pemilik
Mikasu Group
Status Hukum
CV
Bidang Usaha
Kuliner
Jenis Produk
Makanan
Telepon
089658672095
Email
Rencana Berdiri
Di Yogyakarta

2.4 Tim Manajemen
Director
Irfan Suryana
Dept. Production Planning
Syafiqunnur
Dept. Marketing
Siti uswatun Khasanah
Dept. Quality Control
Marya Santika
Dept. Finance & Accounting
Kristanti Haryanti
Dept. Publication
A. Febriana Astuti
 3. Strategi Pemasaran
   3.1 Mempunyai Gerobak
         Dalam melakukan penjualan kepada konsumen tentunya akan membutuhkan sebuah tempat sebagai medianya. Oleh karena itu, gerobak sangat cocok dan efektif sebagai media penjualan Sate Tahu Dancer.
3.2 Metode: Direct Marketing
         Metode atau cara yang digunakan dalam menjual Sate Tahu Dancer adalah Direct marketing atau menjual langsung kepada konsumen.
3.3 Media Promosi
         Promosi merupakan kebutuhan yang harus ada dalam sebuah usaha. Karena akan membantu konsumen mengenal produk yang ditawarkkan. Adapun media promosi untuk Sate Tahu Dancer adalah:
      a. Media elektronik           : Radio
      b. Media online                 : Blog, twitter, forum di internet, dan facebook
      c. Media massa                  : Koran
      d. Pamflet, spanduk, dan brosur
      e. Mengikuti pameran makanan
      f. Program Community Sate Tahu Dancer
      g. Delivery order, diatas pembelian yang ditentukan
 
4. Analisis Situasi
    4.1 Trend dan Pertumbuhan Industri
          Pada umumnya tahu merupakan makanan yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Tahu juga sering diolah menjadi masakan atau gorengan serta dinikamti dilingkungan keluarga atau pun menjadi produkdi warung makan. Oleh karena itu sebagai produsen baru yang mengembangkan tahu maka harus mampu berinovasi dan sadar bahwa konsumen akan makin selektif memilih apa yang menjadi kebutuhannya.
    4.2 Peluang Usaha Jangka Panjang
          Usaha Sate Tahu Dancer yang dibuat mempunyai peluang usaha yang cukup baik kedepannya, karena diperkirakan produk ini akan menjadi makanan favorit bagi mahasiswa Yogyakarta dan Indonesia secara keseluruhan. Daya tarik yang dimilki oleh Sate Tahu dancer yang ditawarkan kepada konsumen sangat banyak seperti bentuk, rasa, dan penyajian atau tampilan yang berbeda dengan olahan tahu lainnya.
    4.3 Peluang Strategi
          Peluang strategi yang dimiliki oleh Sate Tahu Dancer adalah:
     a. Membuat makanan berbahan dasar tahu yang berbeda dan mempunyai daya tarik sendiri bagi konsumen.
     b. Pemasaran yang dilakukan adalah mendatangi dan memberikan sample pada konsumen. Karena apabila hal ini bisa dilakukan dan berhasil akan mempermudah konsumen mengenal Sate Tahu Dancet dan bagi perusahaan sendiri akan mudah dengan cepat mendapatkan konsumen atau pelanggan tetap.
    c. Mengadakan relasi dengan perusahaan makanan di Yogyakarta dan di wilayah Indonesia secara keseluruhan. Dengan mengadakan relasi maka akan mempercepat penyebaran informasi mengenai produk dan akan mudah dinikmati karena Sate Tahu Dancer ada dimana-mana.

5. Aspek Pemasaran
    Aspek pemasaran yang digunakan usaha Sate tahu Dancer adalah STP atau Segementasi, Targeting, dan Positioning.
    5.1 Segmentasi
Dalam Segmentasi produk Sate Tahu Dancer memandang dari segi:
    a. Demografi
       Sate Tahu Dancer ditujukan bagi semua orang khususnya yang berprofesi sebagai mahasiswa.
    b. Psikografi
       Semua konsumen makanan apapun memiliki sensitivitas harga, namun untuk produk ini harga yang ditawarkan kepada konsumen dapat dijangkau oleh siapapun.
    c. Behavioral
        Sate Tahu Dancer dipasarkan di kampus dan tempat nongkrong populer serta supermarket.

    5.2 Targeting
           Targeting untuk Sate Tahu Dancer adalah mahasiswa UTY terlebih dahulu kemudian mahasiswa Yogyakarta dan Indonesia secara keseluruhan.
    5.3 Positioning
          Sate Tahu Dancer memposisikan sebagai suatu produk makanan yang menjadi favorit mahasiswa Yogyakarta dan Indonesia secara keseluruhan.

6. Pesaing dan Kondisi Persaingan
    6.1 Pesaing: Lokal dan Lainnya
          Pengusaha olahan tahu di Yogyakarta tidak begitu banyak bahkan di Indonesia olahan tahu sama saja. Dengan demikian usaha Sate Tahu Dancer bisa dijadikan alternative untuk membuka usaha yang dalam jangka panjang bisa dikembangkan menjadi makan favorit mahasiswa di seluruh Indonesia.
    6.2 Distribusi Pangsa Pasar
          Distribusi untuk Sate Tahu Dancer yaitu semua kalangan mahasiswa.
    6.3 Kelebihan dari Pesaing
          Kelebihan yang dimilki Sate Tahu Dancer dibanding yang lain adalah Sate Tahu Dancer mempunyai bentuk, rasa yang unik, dan harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Selain itu Sate Tahu Dancer menyehatkan bagi tubuh karena kandungan gizi yang dimilkinya. Seperti dapat mencegah penyakit jantung dan osteoporosis.
    6.4 Posisi dalam Persaingan
          Usaha Sate Tahu Dancer yang didirikan mempunyai peluang yang baik. Sampai saat ini tidak ada pesaing yang benar-benar sama dengan Sate Tahu Dancer, sehingga usaha ini dalam persaingan yang relatif.

7. Analisis Produksi
     7.1 Proses Produksi
            Untuk proses produksi Sate Tahu Dancer adalah sebagai beriut:
       1. Tahu dipotong-potong berbentuk persegi empat,
       2. Buat adonan yang terdiri dari garam dan bawang putih dengan cara diulek,
       3. Masukkan tahu kedalam wadah, kemudian masukan bumbu ulekan tadi, dan aduk rata,
       4. Beri sedikit royco ke dalam wadah tadi,
       5. Tuangkan minyak kedalam wajan secukupnya tunggu sampai matang kemudian goreng tahu dari adonan tadi,
      6. Setelah matang, tiriskan dan masukkan kedalam toples beri bumbu balado kemudian di-shake,
       7. Sajikan tahu seperti sate.
       7.2 Bahan Baku
            , Berikut merupakan bahan baku yang dibutuhkan dalam membuat Sate Tahu Dancer:
       Bahan:
       1. Tahu
       2. Air,
       3. Bawang putih,
       4. Garam,
       5. Royco,
       6. Minyak,
       7. Gas.
       8. Bumbu balado.

8. Rencana Desain dan Pengembangan
    8.1 Tujuan Usaha Jangka Panjang
          Direncanakan dalam tujuh tahun kedepan usaha Sate Tahu Dancer akan memperluas tempat pemasaran ke seluruh wilayah Indonesia. Karena hal ini merupakan visi dari usaha Sate Tahu Dancer. Selain itu usaha Sate Tahu Dancer dapat memproduksi tahu sendiri, mempunyai cabang di seluruh kota besar di Indonesia, dan memiliki food truck.
    8.2 Milestones
           Adapun target pencapan Sate Tahu Dancer per tiga bulan pada tahun pertama adalah:
    a. Bulan pertama pada tahun pertama                     :Rp   4.500.000,-
    b. Bulan  ketiga pada tahun pertama                      :Rp   7.000.000,-
    c.  Bulan keenam pada tahun pertama                    :Rp   9.500.000,-
9. Proyeksi Keuangan (Finance Management)

Rencan Proyeksi Arus Kas

Penerimaan
            Modal Awal                                        Rp 3.600.000
Pengeluaran
            Biaya Bahan Baku      Rp 2.232.000
            Biaya Produksi            Rp    783.300
            Biaya Pemasaran         Rp    500.000 +
                        Total Pengeluaran                   Rp 3.515.300 -
                                    Kas                              Rp      84.700
Penjualan
            Pendapatan Penjualan                         Rp 4.500.000 +
                        Saldo Akhir                             Rp 4.584.700
Selisih Kas
            Saldo Akhir                                                                 Rp 4.584.700
            Saldo Awal                                                                 Rp 3.600.000 -
                        (Laba)                                                              Rp   984.700

Post a Comment

Previous Post Next Post