#Article Contoh Artikel Business Plan Kuliner "Kedai Lemangi 35" written by Irfan Suryana

Yogyakarta, 16 December 2015
 
Kedai “Lemangi 35”
Be with Kedai “Lemangi 35” to taste the real of Indonesia
Oleh: Irfan Suryana, Siti Latifah, dan Marya Santika

          Kedai “Lemangi 35”merupakan sebuah business plan yang diikutsertakan dalam UTY Competition Weeks 2015. Ide ini muncul dikarenakan kurang dikenalnya 35 makanan lokal Indonesia yang disebabkan oleh kurangnya inovasi. Oleh karena itu kami, tiga orang mahasiswa program studi Sastra Inggris semester lima yaitu Irfan Suryana, Siti Laitfah, dan Marya Santika, bermaksud untuk membuat sebuah kedai yang nantinya dapat menampung ke 35 makanan lokal dari seluruh provinsi di Indonesia dan menjadi pusat kebudayaan Indonesia. Sebagai langkah awal kami hanya akan memperkenalkan salah satu makanan tradisonal khas Lampung yaitu nasi lemang dan bubur kacang sebagai salah satu makanan khas Jawa Barat. Maka kami memberi nama Kedai “Lemangi 35” atau Kedai Nasi Lemang dan Pelangi Bubur Kacang Indonesia.
Kedai “Lemangi 35” merupakan kedai yang bertemakan Indonesian culture yang menawarkan lemang dan bubur kacang ijo dengan varian rasa seperti lemang saus srikaya, bubur kacang nangka, bubur kacang agar-agar, dan sebagainya serta menyuguhkan berbagai budaya Indonesia seperti rumah adat, musik tradisional, dan berbagai pernak-pernik khas Indonesia seperti senjata tradisional dari seluruh provinsi di Indonesia. Tidak hanya itu,  para pelanggan akan merasa kagum dengan kebudayaan Indonesia karena para pegawai di Kedai “Lemangi 35” akan memakai pakaian tradisional dari seluruh provinsi di Indonesia yang disesuaikan dengan lokasi kedai. Misalnya sebagai awal usaha, kami akan membuka Kedai “Lemangi 35” di Yogyakarta maka kedai kami akan dibentuk serupa dengan rumah adat Yogyakarta yaitu rumah adat Joglo dan para pelayan akan memakai pakaian tradisioanal khas Yogyakarta. Di dalam kedai, kami akan memajang miniatur rumah adat Indonesia, lemari yang diisi dengan pernak-pernik lokal, serta senjata tradisional Indonesia yang akan dipajang di dinding kedai.
          Target dari Kedai “Lemangi 35” adalah turis lokal dan turis mancanegara (70%), masyarakat lokal (20%), serta komunitas pecinta kuliner dan budaya Indoneisa (10%). Maka kedai kami akan berada di tempat wisata. Prospek usaha kami cukup menjanjikan karena bukan hanya sekadar ide baru namun ide yang bisa direalisasikan dan competitior-nya pun jarang.

Kata kunci: business plan, Kedai “Lemangi 35”, Indonesian Culture

Post a Comment

Previous Post Next Post