Kegiatan bazar matakuliah Kewirausahaan dilaksanakan pada Minggu, 24 Mei 2015 di Kampus 1 Universitas Teknologi Yogyakarta bertepatan dengan acara Jalan Gembira dalam rangka Dies Natalies UTY. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan kelas dari berbagai jurusan, seperti Manajemen Informatika, Sastra Inggris, Teknik Sipil, dan sebagainya. Beragam barang dagangan dijajakan disana, mulai makanan, elektronik, distro, bahkan hiasan rumah. Harga yang ditawarkan juga sangat beragam, mulai dari 2000 sampai dengan 60.000. Masing-masing kelompok memiliki stand yang berbeda-beda, ada yang memakai konsep Indonesian style dan ada juga biasa-biasa saja. Berikut dartar nama barang dagangan yang dijajakan di bazar:
1. Origami 3D,
2. Pisang Kapik,
3. Pop Chips,
5. Banana Food,
6. Nasi Kuning Mercon,
7. Pop Ice Jelly,
8. Klepon,
9. Kripik Gethuk,
10. Gethuk,
11. Exithink,
12. Sate Buah Cokelat,
13. Resoles Jamur,
14. Traditional Food,
15. Es Kamima,
16. Bajoe,
17. Taiga Keyblarm,
18. Cubit Potato,
19. Dare to Scream,
20. Barokalloh,
21. Nasi Janda,
22. Lecy Tea,
23. Banana Stick,
24. Gubuk Cocoa,
25. Margingger,
26. Eksperiment,
27. Sutelo.
Menurut pendapat saya, produk yang sangat unik adalah Rujak Ice Cream dari jurusan Teknik Industri. Karena beberapa hal berikut:
1. Stand
Stand Rujak Ice Cream menggunakan Indonesian Style, yaitu menggunakan kain batik sebagai taplaknya, dan penjualnya punmemakai sebuah topi yang sangta kreatif dengan menggunakan karton yang dibentuk sedemikian rupa serta memakai pakaian seragam.
2. Produk
Produk yang ditawarkan oleh mahasiswa-mahsiwa dari Teknik Industri merupakan rujak yang berbahan buah-buahan pada umumnya, seperti mentimun, papaya, bengkoang, dan sebagainya. Satu hal yang membuat produk ini berbeda dengan rujak lainnya adalah mereka menggunakan ice cream. Jadi rasa Ice Cream yang khas, kemudian rasa pedas dari bumbu sambal rujaknya, kemudian aneka buah segar, dicampur mejadi satu menghasilkan perpaduan rasa yang sungguh unik dan lezat. Mereka mengatakan bahwa penambahan bahan ice cream pada rujak merupakan sebuah ide yang sangat bagus, karena produk ini dijual pada siang hari. Harga yang ditawarkan pun terjangkau hanya Rp 5000,00 dengan segala kelebihan produk yang dimilikinya.
3. Pelayanan
Mahasiswa-mahasiswa yang menjual produk ini pun sangat antusias dalam menjual produknya, terbukti mereka tidak pernah berhenti menjajakan produknya kepada setiap orang yang melewati stand mereka. Jika dibandingakan dengan stand-stand yang lainnya pelayanan di stand Rujak Ice Cream sangat memuaskan karena mereka menawarkan produk dengan sangat ramah dan aktif sedangkan kalau stand-stad yang lain para penjualnya hanya menunggu calon pembeli datang dan kelihatan tidak punya semangat dalam menjual produknya, terbukti mereka hanya duduk-duduk saja sambil melihat produk dagangannya yang belum laris.
4. Promosi
Rujak Ice Cream melakukan promosi dengan menjual langsung kepada konsumen (direct marketing), mereka juga menggunakan banner serta list of prices, dan juga nomor pemesanan produk yang dipajang.
Kesimpulannya adalah kegiatan bazar meupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahaiswa dimana ada mahasiswa yang menjajakan produknya dan ada pula mahasiswa yang menilai setiap produk yang dijajakan di setiap stand. Menjadi seorang wirausaha tidak mudah dibutuhkan tekad dan keinginan yang kuat serta keyakinan bahwa produk yang dijual merupakan produk yang berkualitas tinggi yang memang layak dijual. Selan kelarisan produk tergantung pada produk itu sendiri, namun peran serta penjual sangat memengaruhi. Penjual harus terus berusaha menawarkan produknya agar dibeli oleh konsumen.
1. Origami 3D,
2. Pisang Kapik,
3. Pop Chips,
5. Banana Food,
6. Nasi Kuning Mercon,
7. Pop Ice Jelly,
8. Klepon,
9. Kripik Gethuk,
10. Gethuk,
11. Exithink,
12. Sate Buah Cokelat,
13. Resoles Jamur,
14. Traditional Food,
15. Es Kamima,
16. Bajoe,
17. Taiga Keyblarm,
18. Cubit Potato,
19. Dare to Scream,
20. Barokalloh,
21. Nasi Janda,
22. Lecy Tea,
23. Banana Stick,
24. Gubuk Cocoa,
25. Margingger,
26. Eksperiment,
27. Sutelo.
Menurut pendapat saya, produk yang sangat unik adalah Rujak Ice Cream dari jurusan Teknik Industri. Karena beberapa hal berikut:
1. Stand
Stand Rujak Ice Cream menggunakan Indonesian Style, yaitu menggunakan kain batik sebagai taplaknya, dan penjualnya punmemakai sebuah topi yang sangta kreatif dengan menggunakan karton yang dibentuk sedemikian rupa serta memakai pakaian seragam.
2. Produk
Produk yang ditawarkan oleh mahasiswa-mahsiwa dari Teknik Industri merupakan rujak yang berbahan buah-buahan pada umumnya, seperti mentimun, papaya, bengkoang, dan sebagainya. Satu hal yang membuat produk ini berbeda dengan rujak lainnya adalah mereka menggunakan ice cream. Jadi rasa Ice Cream yang khas, kemudian rasa pedas dari bumbu sambal rujaknya, kemudian aneka buah segar, dicampur mejadi satu menghasilkan perpaduan rasa yang sungguh unik dan lezat. Mereka mengatakan bahwa penambahan bahan ice cream pada rujak merupakan sebuah ide yang sangat bagus, karena produk ini dijual pada siang hari. Harga yang ditawarkan pun terjangkau hanya Rp 5000,00 dengan segala kelebihan produk yang dimilikinya.
3. Pelayanan
Mahasiswa-mahasiswa yang menjual produk ini pun sangat antusias dalam menjual produknya, terbukti mereka tidak pernah berhenti menjajakan produknya kepada setiap orang yang melewati stand mereka. Jika dibandingakan dengan stand-stand yang lainnya pelayanan di stand Rujak Ice Cream sangat memuaskan karena mereka menawarkan produk dengan sangat ramah dan aktif sedangkan kalau stand-stad yang lain para penjualnya hanya menunggu calon pembeli datang dan kelihatan tidak punya semangat dalam menjual produknya, terbukti mereka hanya duduk-duduk saja sambil melihat produk dagangannya yang belum laris.
4. Promosi
Rujak Ice Cream melakukan promosi dengan menjual langsung kepada konsumen (direct marketing), mereka juga menggunakan banner serta list of prices, dan juga nomor pemesanan produk yang dipajang.
Kesimpulannya adalah kegiatan bazar meupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahaiswa dimana ada mahasiswa yang menjajakan produknya dan ada pula mahasiswa yang menilai setiap produk yang dijajakan di setiap stand. Menjadi seorang wirausaha tidak mudah dibutuhkan tekad dan keinginan yang kuat serta keyakinan bahwa produk yang dijual merupakan produk yang berkualitas tinggi yang memang layak dijual. Selan kelarisan produk tergantung pada produk itu sendiri, namun peran serta penjual sangat memengaruhi. Penjual harus terus berusaha menawarkan produknya agar dibeli oleh konsumen.
Post a Comment