Kabut Malam
karya Irfan Suryana
Malam-malam mati
Awan-awan malu-malu
Bersembunyi di balik tirai hitam
Rembulan hilang
Mengkaburkan semesta
Sendiri serupa nestapa
Duduk dalam rindangnya pohon musim gugur
Menengok cahaya dari kejauhan
Tak terjangkau mata-mataan
Titik kecil menyeruak muncul dari hati
Beri setitik sinar kehidupan
Beri setetes sinar kehidupan
Memusnahkan hati pilu
Gundah yang menggugah ngilu
Ya, ku tak bertahta
Ku tak bermahkota
Namun
Semua hati bicara
Menjelaskan segala
Yogyakarta, 6 September 2016
Follow me on instagram: @irfan.suryana_
Post a Comment