3. MEMBAGI HARTA WARISAN
Seorang laki-laki kaya meninggal dan anak-anaknya menerima warisan dri kekayaannya. Laki-laki tersebut mempunyai wasiat untuk anak-anaknya. Wasiat tersebut menyatakan bahwa anak pertama akan mendapatkan separuh dari keseluruhan hartanya, anak kedua akan mendapatkan sepertiga, dan anak terakhir akan mmendapatkan sepersembilan dari hartanya.
Semua kekayaan yang ada sudah dibagi untuk ketiga anaknya dengan mudah. Masalah baru muncul setelah mereka kebingungan untuk membagi 17 ekor unta warisan ke dalam setengah, sepertiga, dan sepersembilan. Kemudian mereka menemui Nasreddin.
"Ini sangatlah mudah."
Para ahli waris menatap wajah Nasreddin seolah-olah mereka tidak percaya akan jawabannya.
"Buat santai saja, saya akan meminjamkan kalian satu ekor unta. Sekarang ada 18 ekor unta. Anak pertama mendapatkan 9 ekor unta, atau separuh dari keseluruhan unta yang ada. Anak kedua mendapatkan 6 ekor unta atau sepertiganya. Dan kamu, anak terakhir, mendapatkan 2 ekor unta atau sepersembilan dari keseluruhan. Jadi, kita bisa menghitung unta kalian, ya unta kalian berjumlah 17 ekor. Ada satu ekor unta yang tertinggal dan itu milik saya. Oke, apakah sekarang kalian merasa puasa dengan hasilnya? Kalau begitu, kembalikan unta saya," ungkap Nasreddin.
Mereka semua sangat senag karena masalah yang mereka hadapi sudah diselesaikan dengan baik. Anak pertama mengucapkan terimakasih sekali kepada Nasreddin.
"Almarhum ayah kalian pasti sangat bahagia sekarang karena saya juga senang karena mendapatkan kembali unta saya," kata Nasreddin.
Post a Comment