Apa yang Dimaksud dengan Future, Present, and Past Conditional

Helo semuanya? Bagaimana kabarnya?

Pada kesempatan kali ini, kita akan sama-sama belajar tentang Apa yang Dimaksud dengan Future, Present, and Past Conditional.

(Photo by lil artsy:
https://www.pexels.com/photo/person-holding-orange-pen-1925536/)

Dalam bahasa Inggris, conditional sentence adalah kalimat pengandaian yang digunakan untuk mengungkapkan kemungkinan terjadinya suatu hal, atau menyatakan pengandaian atas hal yang sebetulnya tidak mungkin terjadi. Terdapat 4 jenis conditional sentence yang masing-masing jenisnya menggunakan bentuk tenses yang berbeda.

Zero Conditional (Tipe 0)

Zero conditional digunakan untuk menyatakan sebab akibat akan sebuah fakta yang sudah umum diketahui kebenarannya. Rumusnya adalah:

If + simple present tense, simple present tense

Contoh:

  • If you heat the water, it boils.
  • The ground will get wet if it rains.

Future Conditional (Tipe 1)

Future conditional digunakan untuk mengungkapkan apa yang mungkin terjadi di masa depan jika suatu kondisi terpenuhi. Rumusnya adalah:

If + Simple Present Tense, Will + Simple infinitive

Contoh:

  • If I get a good grade on this exam, I will go to the beach.
  • If you study hard, you will pass the exam.

Present Conditional (Tipe 2)

Present conditional digunakan untuk mengungkapkan apa yang mungkin terjadi di masa kini atau masa depan jika suatu kondisi terpenuhi. Rumusnya adalah:

If + Simple Present Tense, Would + Simple Infinitive

Contoh:

  • If I had more time, I would volunteer at the animal shelter.
  • If I were rich, I would buy a new car.

Past Conditional (Tipe 3)

Past conditional digunakan untuk mengungkapkan apa yang mungkin terjadi di masa lalu jika suatu kondisi terpenuhi. Rumusnya adalah:

If + Past Perfect Tense, Would have + Past Participle

Contoh:

  • If I had studied harder for the exam, I would have passed it.
  • If I had won the lottery, I would have traveled the world.

Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan antara ketiga conditional sentence:

Perbedaan Antara Future, Present, dan Past conditional

Perbedaan utama antara future, present, dan past conditional adalah waktu terjadinya kondisi dan hasil.

  • Future conditional digunakan untuk mengungkapkan apa yang mungkin terjadi di masa depan jika suatu kondisi terpenuhi.
  • Present conditional digunakan untuk mengungkapkan apa yang mungkin terjadi di masa kini atau masa depan jika suatu kondisi terpenuhi.
  • Past conditional digunakan untuk mengungkapkan apa yang mungkin terjadi di masa lalu jika suatu kondisi terpenuhi.

Contoh penggunaan

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan future, present, dan past conditional:

Future conditional

  • If I get a good grade on this exam, I will go to the beach. (Saya mungkin akan pergi ke pantai jika saya mendapatkan nilai bagus di ujian ini.)
  • If you study hard, you will pass the exam. (Kamu mungkin akan lulus ujian jika kamu belajar dengan giat.)

Present conditional

  • If I had more time, I would volunteer at the animal shelter. (Saya mungkin akan menjadi sukarelawan di tempat penampungan hewan jika saya punya lebih banyak waktu.)
  • If I were rich, I would buy a new car. (Saya mungkin akan membeli mobil baru jika saya kaya.)

Past conditional

  • If I had studied harder for the exam, I would have passed it. (Saya mungkin akan lulus ujian jika saya belajar lebih keras untuk ujian itu.)
  • If I had won the lottery, I would have traveled the world. (Saya mungkin akan bepergian ke seluruh dunia jika saya memenangkan lotere.)

Post a Comment

Previous Post Next Post